Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah tersebut di layar komputer.
Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer.
Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction – HCI) adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer maupun sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kendaraan, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Peran utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, aman, efektif dan efisien.
Model interaksi antara manusia dengan sistem
melibatkan tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri
Kunci utama HCI adalah daya guna
(usability), yang berarti bahwa suatu sistem harus mudah digunakan,
memberi keamanan kepada pengguna, mudah dipelajari dan sebagainya.
Definisi dari interaksi
manusia dan komputer adalah sebagai berikut :
- Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan yang dilalui pengguna dalam memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer
- Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri.
- Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya
FAKTOR-FAKTOR PENDEWASA HCI
Ada berbagai
faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer,
khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak
(software engineering) dan matematika (mathematics)
FAKTOR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai
berikut :
1.
Instruksi-instruksi yang
bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
2.
Struktur data yang
memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional
3.
Dokumen yang menggambarkan
operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif,
efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang
betul-betul diinginkan oleh user.
FAKTOR KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan buatan bertujuan agar
komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia
serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan,
memecahkan masalah dan pembelajaran.
Faktor kecerdasan
buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal,
canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor
ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.
FAKTOR LINGUISTIK KOMPUTASIONAL
Peran bahasa yang
digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut
dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu
komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.
FAKTOR PSIKOLOGI
Pemahaman akan
psikologi orang yang akan menggunakan
software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan
kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan
terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana
lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang
dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga
mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving)
FAKTOR MULTIMEDIA
Konteks
multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia
dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah
dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan
sebagainya.
FAKTOR ANTROPOLOGI
Faktor ini
memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing
anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing.
Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara
kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara
manusia dan peralatan yang mereka gunakan.
FAKTOR ERGONOMIK
Faktor ini
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman.
Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan
pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh
terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.
FAKTOR
SOSIOLOGI
Faktor ini
berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya
faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
TEKNIK
PENULISAN
Suatu program
aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan
aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi
yang baik.
FAKTOR
MATEMATIKA
Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam
perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang
yang baru belajar maupun pakar, unsur
kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.
FAKTOR
BISNIS
Faktor ini
mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia
dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang
lebih mudah digunakan.
Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang
memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik
seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu
perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia
berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku, semakin banyak
permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha untuk memenuhinya
Part 2
1 comments:
makasih kak, membantu banget
ReplyPosting Komentar