PARADIGMA
dan PRINSIP INTERAKSI
1.
Bagaimana suatu sistem interaksi dibangun
supaya mempunyai daya guna yang tinggi ?
2.
Bagaimana mengukur atau mendemonstrasikan
daya guna suatu sistem interaksi ?
Dua pendekatan yang
digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas adalah :
1.
Paradigma
Yaitu
sistem interaksi yang berhasil pada umumnya diyakini akan meningkatkan daya
guna dari sistem tersebut
2.
Prinsip
Yaitu
interaksi efektif dari berbagai aspek pengetahuan seperti psikologi, komputasi
dan sosiologi, yang mengarahkan pada peningkatan desain, dan evolusi produk
yang pada akhirnya akan meningkatkan daya guna sistem tersebut.
Jenis paradigma :
1.
Time-sharing
Satu
komputer yang mampu mendukung banyak user dan meningkatkan keluaran (throughput) dari sistem
2.
Video Display Unit (VDU)
Dapat
memvisualisasikan dan memanipulasi informasi yang sama dalam representasi yang
berbeda dan mampu memvisualisasikan abstraksi data
3.
Programming Toolkits
Alat bantu
pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk meningkatkan produktivitasnya
4.
Personal Computing
Mesin
berukuran kecil yang powerful dan dirancang untuk pengguna tunggal
5.
Windows System dan WIMP (Windows, Icon, Menu and Pointers)
Interface
Suatu
sistem window yang memungkinkan user untuk berdialog atau berinteraksi dengan
komputer dalam berbagai aktivitas dan topik yang berbeda
6.
Metaphor
Digunakan
untuk mengajarkan konsep baru, dimana konsep tersebut telah dipahami
sebelumnya, misalnya spreadsheed
adalah metafora dari akuntansi
7.
Direct Manipulation
Manipulasi
langsung memungkinkan user untuk mengubah kondisi internal sistem dengan cepat,
misalnya konsep WYSIWYG (What You See Is
What You Get)
8.
Language Versus Action
Bahasa
digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan inteface. Aksi dilakukan
interface untuk melaksanakan perintah user
9.
Hypertext
Metode
penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau
browsing secara random.
10.
Multi-modality
Sistem
yang tergantung pada penggunaan beberapa saluran komunikasi pada manusia,
misalnya visual (mata), haptik atau peraba (kulit) dan audio (telinga)
11.
Computer Supported Cooperative Work (CSCW)
Dirancang
untuk memungkinkan interaksi antar manusia melalui komputer dan
direpresentasikan dalam satu produk, misalnya e-mail.
Pendayagunaan
dipengaruhi oleh beberapa sifat, yaitu :
1.
Learnability
Kemudahan
yang memungkinkan user baru berinteraksi secara efektif dan dapat mencapai performance
yang maksimal
2.
Flexibility
Menyediakan
banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi
3.
Robustness
Tingkat
dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilan ataupun tujuan
(goal) yang diinginkan
Posting Komentar