Banyak pasal yang mengatur tentang hak yang di dapatkan masyarakat Negara Indonesia, contohnya hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1), hak untuk bekerja dan imbalan yang adil ( pasal 28 D ayat 2 ), hak atas penghidupan yang layak ( pasal 27 ayat 2 ) dan lain –lain. Dalam hal ini dapat kita bayangkan jika semua UUD 45’ yang membahas tentang hak warga negaranya menujukan bahwa semua warga negara adalah sama, tidak di batasi oleh status, jabatan, dan material. Dan di benarkan lagi dalam UUD 45’ yang membahas tentang kewajiban yang harus di laksanakan seluruh warga negara Indonesia.
Namun Indonesia bukanlah seindah yang tertulis dalam UUD 45’, banyak hal yang masih sulit untuk di wujudkan seperti apa yang tertera dalam UUD 45’. Terlihat dari kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, banyak hal yang telah membuat kesenjangan itu semakin besar, misalnya dari gaya hidup, faktor material, budaya luar dan lain –lain.
Maka dalam masyarakat timbulah kata si “kaya” dan si “miskin”, adalah sebuah akibat dari suatu sistem yang tidak berjalan dengan semestinya. Kata yang dapat merusak masa depan bangsa dan negara, Karena untuk mendapatkan kesempatan yang sama pun tidak akan bisa untuk saat ini apalagi kesempatan untuk meraih kehidupan yang layak. Namun ini sudah mendarah daging dalam setiap warga negara Indoensia, karana apa? Karena untuk si “kaya” mereka tidak akan pernah mempersoalkan mengapa mereka selalu kaya walaupun pengeluaran mereka perbulan mencapai harga 1 rumah dan si “Miskin” tidak akan pernah dapat mempermasalahkan mengapa mereka tidak bisa mendapatkan kehidupan yang layak karena mereka sendiri di sibukan oleh si “kaya” untuk dapat melangsungkan hidup mereka. Jadilah tercipta suatu sistem yang baru yang di akibatkan oleh kegagalan sistem yang seharusnya terlaksana untuk mencapai suatu kehidupan yang adil.
Bukan hanya terjadi di Indonesia saja kesenjangan sosial sudah menjadi hal umum yang terjadi di setiap negara di dunia. Maka tidak aneh bahwa Indonesia masih sulit untuk menegakan utuh UUD 45’ yang telah di rancang sedemikian hebatnya.
Posting Komentar